Wyapara artinya noda yang ditimbulkan akibat adanya pertemuan dengan unsur maya yang bersifat tidak kekal.
Atma yang kotor bagaikan sinar matahari yang ditutupi mendung, sinarnya buram tapi sesungguhnya mendung tak pernah mengotori matahari.Jika pengaruh maya itu telah besar terhadap Siwatma, maka sifatnya menjadi Awidya serta hilang kesadaran nya yang murni.
Penyucian atma berarti melenyapkan bergeloranya hawa nafsu, nafsu bergelora itu menutupi sinar atma untuk menembus sinar suci paramatma.
Bersih dari noda-noda seperti mementingkan diri sendiri, pikiran yang sempit dan picik, serta perasaan yang tertekan disebutkan dalam Hindu Dharma, cara jiwa membersihkan dirinya.
Sehingga,
- Kurangi memikirkan orang yang melukai.
- Fokuskan energi untuk membersihkan noda-noda jiwa di dalam.
Setiap rasa sakit seperti amplas yang sangat menghaluskan.
Keikhlasan adalah sahabat terdekat dalam hal ini.
Nanti setelah noda-noda jiwa ini menghilang, yang tersisa adalah jiwa yang lapang dan terang.
Kau bisa berbahagia hanya dengan cara berada di saat ini apa adanya.Kau akan bisa tertawa secara lebih mudah.Bisa tidur dengan jauh lebih indah.
Ibaratnya seekor angsa putih tampak kotor berlumur noda saat mencari makan di genangan lumpur.
Lalu ia kembali bersih setelah berenang di telaga yang jernih.
Sesaat ia bersuara seperti berpesan :
Manu, tentu sulit bagimu untuk selalu bersih dalam pikiran saat menjalani hidup di dunia ini. Kemarahan, benci, iri dan lainnya kerap mengotori batinmu.
Tapi kenyataan hidup itu bukanlah hambatan bagimu untuk kembali menjadi pribadi yang bersih dan suci sebagaimana sejatinya jiwamu.
***