Yang pada zaman dahulu sebagai simbol bahwa kematian itu ditakuti semua makhluk hidup.
"Tiada hari tanpa kematian, kematian selalu lapar, setiap orang akan ditelan maut".
Konon dalam lahirnya sang Dewi Kegelapan diceritakan Dewi Kali berkalung tengkorak yang sangat menakutkan.
Dia adalah daya dari waktu (kala), waktu yang kita semua mengenalinya dengan baik adalah pemusnah segalanya.
“Aku adalah waktu yang maha perkasa untuk menghancurkan dunia yang sekarang ini terlibat dalam memusnahkannya, walaupun tanpa engkau semua angkatan perang yang ditempatkan pada barisan yang memusuhimu tak akan hidup”.
Makna dari Dewi Kali yang berkalung tengkorak sebagai lambang kematian. WajahNya mengerikan adalah simbol bahwa kematian itu ditakuti semua makhluk hidup.
Seorang Dewi berkulit hitam, dan berwajah begitu mengerikan, badannya berlumuran darah, dan di leher berkalungkan tengkorak serta ular.
Setelah berwujud menjadi Dewi Kali, beliau tidak bisa dihentikan bahkan oleh Dewa Wisnu sekalipun. Dewi Kali begitu haus darah, sampai para Dewa pun ingin ditebasNya.
Beliau merasa sangat berdosa dan meminta hukuman kepada Dewa Siwa. Tapi Dewa Siwa menolaknya karen Dewi Parwati memang tidak bersalah.
Kemudian Dewi Parwati mencari pertobatannya sendiri.
Dan sebagai tambahan :
- Jadi jangan kaget jika di setra wayah berserakan tengorak-tengkorak manusia ketika anda berkunjung ke Daerah Trunyan seperti yang disebutkan dalam tradisi upacara adat ngabennya.
- Dan juga ke Pirates Bay, dengan perjalanan yang sangat mengesankan.
***