Keadilan

Keadilan adalah prinsip keseimbangan yaitu dengan memperlakukan orang secara seimbang, tapi bukan sama rata sama rasa

Karena adil itu adalah bagaimana memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya sesuai dengan kesalahan atau jasa yang diperbuatnya, juga sesuai menurut kedudukan masing-masing.

Sebagai salah satu prinsip etika Hindu Dharma, keadilan itu disebutkan diayomi oleh Sanghyang Dharma dimana baik buruk dari (karma) itu akan memberi akibat yang besar terhadap kebahagiaan atau penderitaan hidup manusia.
  • Bila seseorang bersalah haknya adalah dihukum, sedangkan orang yang berjasa haknya adalah diberi penghargaan sesuai berat ringan kesalahan atau besar kecil jasa yang dilakukannya.
  • Menghukum penjahat dan menghargai penjasa adalah etis, sebaliknya tidak menghukum penjahat dan menekan penjasa adalah tidak etis.
Dalam hal ini ada sloka 
“Tata manut lungguh” 
Maksudnya, 
Penghormatan dan tata krama masing-masing sesuai dengan posisi dan status masing-masing.

Dan sebagai sebuah renungan sebagaimana yang dikatakan Dewa Gede Emen dalam salah satu artikel Hindu di fb;
Sering kita bilang bahwa Tuhan itu tidak adil, bila kita dalam posisi terpuruk atau dibawah dari garis hidup kita. 
Kadang kala kita pada level tinggi atau diatas diri kita, kita menyadari Tuhan itu adil.

Sebenarnya Tuhan Maha Adil. Bila kita tahu makna tersirat dari suatu peristiwa, bahwa Tuhan begitu adil.

Ada suatu kisah seseorang selalu mengatakan Tuhan itu tidak adil dengan membandingkan 
Mengapa beringin pohonnya besar namun buahnya kecil dan semangka pohonnnya kecil namun buahnya besar ?

Namun pas dia berada dibawah pohon beringin. 
Tiba-tiba ada angin berhembus kencang, satu biji buah beringin mengenai hidungnya. Walaupun buah kecil, kena hidung sakit juga. 

Disana dia berpikir. 
Seandanya pohon beringin berbuat seperti pohon semangka hancurlah muka saya.

Dan dari sini kita tahu, 
Apakah Tuhan itu adil atau tidak?. 
Semua miliki pandangan tersendiri, sesuai dengan pengalaman yang mereka miliki.

Namun bagi orang yang baik hati disebutkan akan selalu memaafkan meski dirinya tahu diperlakukan tidak adil dan dibohongi,
Karena dia tahu ada kehidupan dan karma phala yang akan membalasnya.
***