Diam Bukan Berarti Kita Kalah

Diam bukan berarti kita kalah yang di Bali biasanya diistilahkan dengan kata "Meneng".

Sebagai inspirasi dalam meningkatkat pola pikir dan kualitas diri dapat dicontohkan sebagai berikut :

Misalnya jika ada yang menyindir kita di dunia nyata atau dunia maya, diam kan saja, jangan di balas dengan comentar, cukup kita tau saja;
Karena ketika kita diam, itu bukan berarti kita kalah, namun kita diam karena kita sedang menunjukan kualitas dan pola pikir diri kita pada dia; 
Kalau tidak, berarti kita akan menjadi sama dengan mereka,
jika kita melawannya dengan debat maka terlihatlah kelemahan kita dan kita dengan tidak sengaja kita sudah menyamakan kualitas diri kita dengan dia,, 
tunjukkan kalau kita berbeda kualitas dengan nya .
Karena setiap ucapan seseorang menunjukan kualitas siapa dirinya yang sebenarnya ..

Jikalau suatu ketika kita bertemu dengan orang-orang seperti itu jangan lupa "tundukkan kepala kita"
Menundukan kepala bukan berarti kita merendahkan diri, namun
Kita hanya memberi isyarat padanya, kalau kita adalah orang-orang yang beda kualitas yang tidak sama dengan mereka...
Karena kita punya prinsip :
Jadikanlah diri kita seperti padi
Makin berisi makin merunduk
"Makin banyak memiliki pengetahuan maka seharusnya kita makin rendah hati"
Hidup ini, jangan diibaratkan seperti kerbau :
Habis mandi sudah bersih
Namun beberapa saat ketemu lumpur
Nyemplung ke lumpur lagi, kotor lagi
Sudah tahu itu perbuatan dosa
Namun mengulang dan mengulangi kesalahan atau perbuatan yang sama
Np: ketika sudah mengerti tentang pengetahuan apalagi sudah senior dalam hal apapun jangan mengikuti cara hidup kerbau.

Perbanyak ngucap nama suci Tuhan seperti dengan mengucapkan gayatri mantram dalam hati agar memperoleh ketenangan.
Jangan yang diperbanyak mengeluarkan kata-kata yang tidak baik apalagi isinya yang dapat menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain
Nach ketika orangnya sudah tua yang melakukan itu sama kita banyak-banyak mendoakan dia agar masuk surga.
Karena mendoakan kebaikan untuk orang lain, akan menambah karma baik untuk kita.
“Siapa yang dapat bertahan untuk tidak membalas setiap penghinaan dan caci maki dari orang yang membenci, pada akhirnya akan menjadi Seorang Pemenang yang diberkati oleh Tuhan.
Karena Tuhan memberkati orang-orang yang sabar dan iklas dan meninggikan derajat nya.
Jangan pernah meragukan kekuasaan Tuhan, menyerahkan segala sesuatu pada Tuhan adalah jalan yang terbaik. Biarkanlah tangan-tangan Tuhan yang bekerja membantu segala masalah yg kita hadapi ..
Swaha......
***