Salah satu bagian dari Sapta Timira sebagai penyebab kegelapan pikiran yang berpengaruh pada prilaku ashuba karma manusia.
Mabuk terkadang membuat orang menjadi sombong dan takabur, dan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati orang lain.
Seperti juga mabuk karena kekayaan yang dimilikinya, mabuk jabatan, mabuk karena ketampanan. Mabuk juga dapat ditimbulkan karna minum minuman keras.Dan dalam Agama Hindu, mada yang dimaksud dalam Sad Ripu adalah Mabuk. Mabuk sudah pasti tidak baik. Orang mabuk dalam hal apapun tidak jarang akan menjerumuskan orang pada perbuatan dosa.
Dan sejatinya juga disebutkan dalam Hindu, apa saja boleh disenangi asal tidak mabuk;
Sebenarnya Mabuk tidak hanya terjadi pada mereka yang terlalu banyak minuman keras. Saya tidak bermaksud membahas minuman keras.
Orang boleh saja minum asal jangan sampai mabuk, karena mabuk adalah salah satu dari enam kegelapan pikiran(sad ripu) yang menghilangkan kesadaran jiwa.
Dan mabuk bisa terjadi dimana saja dan oleh apa saja. Orang bisa mabuk karena uang, kekuasaan, harta, tahta, cinta, keturunan, judi, wanita, kepintaran, spiritual dsb.
Dan mabuk bisa terjadi dimana saja dan oleh apa saja. Orang bisa mabuk karena uang, kekuasaan, harta, tahta, cinta, keturunan, judi, wanita, kepintaran, spiritual dsb.
Intinya ada pada kata mabuk bukan pada objek benda yg membuat mabuk. Semua hal duniawi dapat menyebabkan mabuk.Menghindari mabuk yaitu dengan tekun dan teguh hati dalam belajar mengendalikan diri.
Pengendalian yang disarankan adalah menjadi seimbang pada setiap hal.
- Terlalu senang ataupun sedih membuat kita lupa diri dan kalau tidak hati-hati dapat menyebabkan celaka.
- Terlalu senang ngebut dijalan jika tidak hati hati bisa jatuh, tabrakan, dan resiko kehilangan nyawa.
- Sebaliknya terlalu sedih akan hidup ini bisa membuat stress dan ingin gantung diri.
Oleh karena itu bersikap biasa saja, sewajarnya dan selalu bersyukur dalam suka maupun duka adalah jalan terbaik.
***
