Jro Dasaran adalah orang-orang pilihan yang mengemban tugas suci menjembatani antara umat dan leluhurnya.Atau juga sering disebut Jro Taksu;
Sebuah taksu yang dapat memberikan daya majik yang secara gaib dapat masuk kedalam diri seseorang.
Hidup adalah pilihan..
Dan ketika pilihan hidup itu adalah untuk mendekatkan diri sepenuhnya kepada kuasa-Nya (Ngiringang)...
Dikatakan, ini adalah sebuah yadnya yang suci dimana atas kuasa Tuhan dan Tuhan itu sendiri sujatinya berada pada diri kita sendiri..
Tergantung bagaimana kita mengolahnya...
Dumogi satate rahayu dalam mengemban tugas beryadnya kepada diri sendiri, orang lain dan Tuhan itu sendiri... Dengan tulus iklas niscaya nemu kebahagiaan lahir dan bhatin..Seperti diceritakan dalam sebuah kisah panjang perjalanan setelah berhenti sebagai pramugari yang penuh liku hingga memantapkan jiwa untuk jadi seorang pengayah.
Swaha..
Kisah nyata ini dikutip dari seorang Jro Taksu yang dahulu tidak pernah menyangka menjadi pengemban suci ini.
11 tahun berlalu ujian demi ujian yang beratpun kulewati...Dari mencoba ikut berbagai diklat dan kursus mendaftar kuliah lagi
Berbagai cara kucoba utk menghindar menolak mepamit agar Beliau tidak menjatuhkan pilihannya padaku...
Berjualan kue keringNamun semua tiada tersisa hingga tergulung seperti kena tsunami hanyut tiada berbekas...
Berjualan canang dan membuka toko di Pasar...
Hingga bekerja di 2 perusahaan besar berpusat di Jakarta
Membuka 2 perusahaan sekaligus.
Di situlah aku merasa betapa kecilnya tubuh ini dibanding kuasa sakti sidhi dan sucinya beliau....
Aku menangis tubuh ini gemetar saat pertama kali kain putih, baju putih & selendang putih...melingkar di tubuhku ini...Demikian sekelumit kisah Jro Taksu yang dapat memberikan pelajaran berharga...
Semoga tugas suci ini dapat kuemban dengan baik semoga semua ujian2 selanjutnya jiwaku ini akan selalu dalam lindungannya....
Kita ibaratnya hanya sebagai wayang yang selalu siap menerima peran apapun itu.
Karena Hyang Widhi lah Sutradara Hyang Maha agung.....
***
