Jero

Jero (Jro) adalah kata penghormatan/penyetaraan.
Jero =Jeroan yang artinya yang di dalam, karena dalam setiap orang ada yang menghuninya dari unsur yang sama dan satu, yaitu Sang Hyang Siwatma,

Maka dari itu, jika ingin di pangil Jero, tidaklah harus ngiring tidak harus mendirikan kamar suci, tidak juga harus tampil religius, gunakan saja Bahasa Bali Alus madya, maka setiap orang semestinya dipanggil Jero.. 

Misal :
  • Jero jero anak lanang Bagus genjing...
  • Jero mangku yang dikenal sebagai orang suci.
  • Jro Dasaran, yang mengemban tugas suci menjembatani antara umat dan leluhurnya.
  • "Jero Ketut" dan entah kenapa tikus pun diberikan sebutan terhormat seperti itu.
Seperti halnya dalam filsafat Tat Twam Asi yang berarti "Aku adalah Engkau"
Maksudnya jika kita menghormati orang lain berarti kita menghormati diri kita sendiri. 
Adalah menjadi suatu kebanggaan sebagai umat Hindu memiliki falsafah2 yg amat mulia ini. Jika benar2 dihayati dan diaplikasikan, dunia beserta isinya akan damai tanpa kerusuhan dan pertentangan antara kelompok satu dan kelompok lain.
***