Terkadang kita menganggap sepele setiap ucapan kita, namun orang tua dulu berpesan :
De ngawag memunyi ile ile dahat,
artinya hati hati bicara atau berucap tentang sesuatu.
Karena jika ucapan kita salah tentang seseorang atau tentang sesuatu, hal itu bisa terjadi berbalik menyerang diri kita.
Jadi jika itu hal buruk maka akan bisa kembali kepada yang mengucapkan....Ngeri rasanya jika kita punya kebiasaan buruk selalu menilai orang lain buruk, menilai orang lain tidak benar lalu kita berucap sembarangan padahal kita tidak tahu hal yang sebenarnya....
Berucap hal buruk tentu akan berakibat buruk seperti virus kita akan menyebar virus bukan untuk dirimu saja yang sakit tapi akan menular.
Apa yang kau ucapkan akan menyebar.Berhati hatilah berucap karena ada pepatah yang menyebutkan "Fitnah lebih kejam dari pembunuhan".
Dan jika yang kau ucapkan itu salah itu namanya Fitnah.....
Kau sudah berani membunuh penghasilan orang artinya kau juga sudah berhasil menghancurkan persaudaraan / persahabatan orang hubungan baik orang hingga menjadi tidak baik hanya karena ucapanmu orang hilang jabatan, hilang kepercayaan dan jatuh miskin hingga sakit dan meninggal....
Bagaimana jika suatu saat hal tersebut terjadi pada diri atau keluargamu? Tentu miris bukan?Menjadi manusia kita wajib bersyukur.
Karena hanya kita yg memiliki Bayu sabde idep...Mari berusaha menjadi yang terbaik.
Jaga ucapan kita agar tdk merugikan org lain. Dan jangan juga plin plan dan suka berbohong mengucap hal yang berbeda dengan fakta.Sulit memang saya sendiripun harus banyak belajar.
Berfikir dulu sebelum berucap agar apa yg kita ucapkan adalah hal yang baik baik saja....Berhati hati dengan ucapan krn ucapanmu adalah doamu..
Karena hukuman bagi si pembuat gosip si pembuat fitnah tentu sangat berat..
Semoga jika kita selalu berusaha menjaga ucapan kita akan terhindar dari nasib buruk kita akan selalu sehat berkah rejeki dan keberuntungan.Mari perbanyak mendoakan orang daripada membicarakan orang yang belum tentu buruk. Biarkan Hyang Widhi yang menilai karma kita dan karma orang itu.
Kita jalankan tugas utama kita dengan baik.Jalankan taksu kehidupan dan taksu profesi (swagina kita dg baik)
Niscaya hidup kita kan damai bahagia lahir bathin jauh dari penyakit .
Demikian dikutip dari salah satu keterangan photo dalam Group Hindu di Fb, Semoga bermanfaat dan nunas ampura ping banget wenten sane nenten manut tityang nambet wantah pengayah biase akeh pisan kekirangannyane.
***