Kanda Pat Moksa

Kanda Pat Moksa adalah ajaran dharma kepatian dalam sebuah meditasi untuk dapat berlatih menyatukan atman dan Brahman dimana dalam pelaksanaannya dikatakan diperlukan seorang guru sebagai penuntun dan pembimbing.

Dalam sebuah tugas kompilasi pemikiran komunikasi ajaran Agama Hindu disebutkan Kanda Pat Moksa terdapat 3 ( tiga ) bentuk meditasi yang bersifat menunjang kehidupan manusia dan wajib di pelajari, ketiga bentuk meditasi tersebut adalah :
  • Meditasi Adi Moksa, melalui meditasi ini seseorang yang telah berlatih ilmu kematian dengan baik (dharmaning kepatian), ia telah menyiapkan diri untuk mati, sehingga dengan penuh kesabaran dan senyuman duduk menunggu kematian. 
    • Setelah mengetahui beberapa saat lagi hari kematiannya, kundalini dinaik-turunkan seribu kali berturut-turut, maka suhu/panas tubuh meningkat 1000 kali lipat sehingga tubuhnya meledak menjadi debu dan secara bersamaan lewat ledakan itu Sang Hyang Atma mendapat kekuatan melesat cepat menyatu dengan Brahman
    • Inilah moksa yang sempurna.
  • Meditasi Kelepasan, melalui meditasi ini seseorang yang telah berlatih ilmu kematian dengan baik (dharmaning kepatian), ia telah menyiapkan diri untuk mati, sehingga dengan penuh kesabaran dan senyuman duduk menunggu kematian. 
    • Setelah mengetahui beberapa saat lagi hari kematiannya, ia menghimpun segala prana yang ada dalam dirinya kemudian dipusatkan di Pusar. 
    • Sehingga tubuhnya meledak dan Atma menyatu dengan Brahman.
  • Meditasi Jiwan Mukti. melalui meditasi ini seseorang yang telah berlatih ilmu kematian dengan baik (dharmaning kepatian), ia telah menyiapkan diri untuk mati, sehingga dengan penuh kesabaran dan senyuman duduk menunggu kematian. 
    • Setelah mengetahui beberapa saat lagi hari kematiannya, ia melakukan pembacaan kitab suci weda seperti Bhagawad Gita dengan pranayama sebanyak 18 bab. 
    • Dimana ia melakukan konsentrasi di ujung hidung. 
    • Sehingga atma menuju Brahman.
***