Pengayah Tapakan

Pengayah Tapakan;
  • Pengayah berasal dari kata ngayah yang berarti sebuah kewajiban yang tulus iklas.
  • Tapakan berarti abdi/pelayan yang memberitahukan umat seperti yang tersirat dalam Panca Nada.
Jadi Pengayah Tapakan adalah mereka yang menjalankan kewajiban secara tulus iklas sebagai penyungsung (abdi atau pelayan Ida Bhatara) untuk dapat memberitahukan umat pada jalan kebenaran.

Berbagai cobaan / ujian sebagai pengayah ( tapakan/pedasaran ) yang dialami sebagaimana diceritakan kisahnya sebagai berikut :
Sebuah keajaiban yang dirasakan sangat membuat hati menjadi terharu dengan kemaha kuasaan Sang Pencipta ( Tuhan, Ida Sanghyang Widhi Wasa ). 
Dari pengalaman tersebut akhirnya diceritakan mereka pun bertekad untuk mengabdikan diri menjadi pelayan umat dan merelakan kebebasan direnggut demi menjadi pengayah.

Walaupun awalnya terpaksa ngiring, tetapi akhirnya keterpaksaan tersebut berubah menjadi tulus iklas karena sakeng terharunya dengan kebesaran Tuhan. 

Nah setelah kepercayaan mulai bangkit dalam diri; 
Selanjutnya melakukan pembersihan ( mewinten ) ke Griya bersama keluarga dan Pemangku Pura Dadya.
Dalam hitungan bulan setelah melakukan Pawintenan, akhirnya semuanya menjadi lebih baik, tidak pernah lagi sakit-sakitan, rejekipun menjadi lancar.
***