Genetika



DNA Science - Human Race and Genetics Documentary

Genetika (juga dikatakan) adalah hal yang terkait dengan pewarisan sifat orang tua melalui proses reinkarnasi.
Bagaimanapun bentuk, wujud, rupa, dan sifat ayah & ibu pasti terdapat dalam sel telur dan sel sperma sehingga ketika anak sudah lahir, gen ayah dan ibu terdapat juga pada anak tersebut dan ketika orangtua pergi nunasang pasti balian tersebut mengatakan bahwa :
Senyumnya inkarnasi dari neneknya, bicaranya inkarnasi dari buyutnya, warna kulit inkarnasi dari kakeknya dan seterusnya. Dan yang bereinkarnasi itu atman bukan inkarnasi badan kasar, reinkarnasi juga bukan hanya atmannya saja, tetapi yang paling nyata dan fakta ber-reinkarnasi adalah gen ayah dan gen ibu.
Jadi intinya, reinkarnasi yang dikutip dari artikel Saivaya dalam penjelasan singkat perihal numitis disebutkan terjadi melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur sehingga terjadi pewarisan gen dari sifat orang tuanya ketika terlahir kembali demikian seterusnya.

Seperti yang tertulis pada Taittiriya Upanisad Bab III bagian 3, sebagaimana dikutip dari salah satu Artikel Numitis (Reinkarnasi) dalam Group Hindu di Fb yang intinya menyatakan bahwa :
“yang hidup berasal dari yang hidup juga”, maka dari itu sel sperma dan juga sel telur adalah bibit kehidupan sehingga didalamnya terdapat atman.
“Atman siapa ?” sudah pasti atman ayah dan atman ibu, ketika sel telur dan sel sperma menyatu maka bersatu juga antara atman ayah dengan atman ibu. 
Sehingga melahirkan atman baru dalam wujud seorang anak. Dalam tubuh anak tersebut pada dasarnya tidak hanya ada atman ayah dan ibu, tetapi atman kakek nenek, atman buyutnya sampai atman nenek moyangnya karena dalam atman orangtua kita pasti inkarnasi dari atma kakek nenek kita juga kan. 
“Kok Bisa?” lihat gambar semoga ngerti 😅😅

Benarkah Reinkarnasi Itu Memang Terjadi? Berikut Penjelas Singkatnya ilustrasi proses pewarisan atma.

Selain itu, didalam sel sperma (Kama Petak) dan sel telur terdapat genetika (pewarisan sifat orang tua) ayah dan ibu, bagaimanapun bentuk,wujud,rupa, dan sifat ayah ibu pasti terdapat dalam sel telur dan sel sperma sehingga ketika anak sudah lahir gen ayah dan ibu terdapat juga pada anak tersebut dan ketika orangtua pergi nunasang pasti balian tersebut mengatakan bahwa senyumnya inkarnasi dari neneknya, bicaranya inkarnasi dari buyutnya, warna kulit inkarnasi dari kakeknya dan seterusnya. 
Dan yang bereinkarnasi itu atman bukan inkarnasi badan kasar (atau sarira kosha), reinkarnasi juga bukan hanya atmannya saja, tetapi yang paling nyata dan fakta ber-reinkarnasi adalah gen ayah dan gen ibu.
Demikian dijelaskan hubungan antara reinkarnasi dan genetika sebagai pewarisan sifat dalam biologi kehidupan manusia.
***