Sawa Preteka menurut keyakinan kepercayaan dari ajaran agama Hindu, mempereteka orang yang meninggal dalam rangkaian upacara sawa wedana disebutkan bertujuan sebagai proses pengembalian panca maha bhutanya kepada sumbernya dimana menurut studi kajian agama-agama panca marga dan panca yadnya disebutkan sebagai berikut :
- Sebagai jalan agar bisa melaksanakan pembayaran hutang terhadap leluhur (pitra rna)
- Agar memiliki kesempatan untuk bisa melaksanakan ajaran putra sesana dan aji sesana, sehingga dapat melahirkan anak yang suputra dan aji sadhu dharma
- Untuk mempercepat proses pengembalian unsur-unsur panca maha bhuta
- Sebagai jalan untuk peleburan dosa-dosa leluhurnya atas karma baik dari keturunannya
- Memberikan kesempatan kepada masyarakat lingkungannya untuk berkarma yang baik.
Sebagai tambahan, penggunaan Mirah lengi widya, utamaning utama disebutkan digunakan sebagai sarana dalam upacara sawa preteka;
Air basuhannya merupakan tirta pangentas yang bertujuan untuk memutuskan ikatan purusa dan pradana (prakerti) sang matiguna dikembalikan kepada sumbernya.
***
