Karana Sarira

Karana Sarira; Manomaya Kosha adalah lapisan badan sarira kita yang tersusun dari pikiran yang halus, yaitu 
  • pikiran yang bersih, 
  • penuh welas asih, dan 
  • kebaikan tanpa pamrih.
Kalau setelah mati kita lahir di alam-alam yang luhur (alam para dewa), ini adalah lapisan badan yang kita gunakan di alam-alam luhur tersebut.
Kita akan tinggal di alam dewa untuk jangka waktu yang sangat lama, akan tetapi di titik ini roda samsara (kelahiran manusia kembali) belum berhenti. Kita masih akan mengalami kelahiran kembali ke dunia untuk melanjutkan evolusi jiwa kita, mungkin lahir menjadi orang suci, guru spiritual (yang asli), dll. Ini sebabnya Karana Sarira sering disebut dengan istilah "badan penyebab" (penyebab kita dilahirkan).

Aspek lain dari karana sarira adalah lapisan badan ini merupakan "gudang" tempat penyimpanan "rekaman" atau memory seluruh kehidupan-kehidupan kita dan karma-karma kita.

WUJUD :
Bentuknya bundar oval membungkus badan kita. Orang yang tunduk pada sad ripu, yang biasa mengikuti nafsu indria dan emosi negatifnya (marah, benci, iri hati, dll), karana sarira-nya cenderung RUSAK, cenderung sulit dikenali, bentuknya samar-samar dan tidak sempurna.
Perlu perhatian khusus agar bisa melihat keseluruhannya.
Sebaiknya orang yang telah maju di dalam spiritualitas, karana sarira-nya tampak jelas dan pasti, dikelilingi warna cerah (cenderung putih -tapi tidak menyilaukan mata-) yang indah dan penuh daya.

PRALINA : Ketika bathin bersih terkendali dan makin dekat dengan welas asih dan kebaikan yang tidak terbatas, wujud karana sarira akan semakin sempurna. Dan di suatu titik ketika bathin kita "sadar", ketika kita mati lapisan badan ini akan terurai dan di titik ini roda samsara (kelahiran kembali) berhenti.

DIKEMBANGKAN DENGAN : Welas asih dan kebaikan atau jalan dharma.
***