Adapun materi pokok yang diajarkan dalam Lontar Bhuwana Mareka ini adalah pengetahuan tentang “ilmu kadyatmikan” yang dapat dijadikan oleh para yogi atau para jnanin untuk mencapai kalepasan/kamoksan.
Sang Hyang Mareka sesungguhnya adalah awal dan akhir segala yang ada. Ia adalah Sunya, pokok ajaran Bhuwana Mareka.
Sang Hyang Mareka sesungguhnya adalah awal dan akhir segala yang ada. Ia adalah Sunya, pokok ajaran Bhuwana Mareka.
Ia adalah Sang Hyang Utama yang sesungguhnya tidak diketahui oleh siapapun. Rahasia diantara yang rahasia. Ia yang misteri ini selalu dirindukan oleh orang-orang suci, maka selalu direnungkan dalam sanubari. Ialah tujuan dan hakekat ajaran kamoksan.
Sesungguhnya Ia esa dan suci, ada di mana-mana, ada pada segala, inti alam semesta. Ialah yang disebut dengan berbagai nama menurut kedudukan, fungsi dan harapan pemuja-Nya.
Dalam rangka kamoksan dan kadyatmikan, Ia yang dimohon hadir berwujud Istadewata dalam meditasi penghayatnya.
Dalam rangka kamoksan dan kadyatmikan, Ia yang dimohon hadir berwujud Istadewata dalam meditasi penghayatnya.
Untuk mencapai penghayatan sebagai yang diharapkan, ada sadhana yang harus ditaati oleh si penghayat, sebagai yang tertuang dalam berbagai Kaputusan sebagai yang diajarkan dalam teks ini.
***