Kala Gumarang Munggah adalah dewasa dalam istilah kalender Bali, yaitu hari yang baik melakukan upacara Bhuta Yadnya dan tidak baik untuk menanam sirih, tembakau.
Bhuta Yadnya sebagai bagian dari Upacara Panca Yadnya disebutkan bahwa yadnya yang ditujukan kepada Bhuta Kala yang mengganggu ketentraman hidup manusia;
- Kekuatan-kekuatan yang bersifat negatif yang sering menimbulkan gangguan serta bencana;
- Tetapi dengan Bhuta Yadnya ini maka kekuatan - kekuatan tersebut akan dapat menolong dan melindungi kehidupan manusia dan alam semesta ini.
Kala sebagai kekuatan atau energi bhuta kala tersebut yang awalnya disebutkan pada kurun waktu tersebut Sang Hyang Widhi dengan tapanya menciptakan alam semesta ini dengan kekuatan panca korsika yang pada akhirnya salah satunya berubah menjadi "Bhatara" Kala.
Sehingga untuk menstabikan alam ini dengan cara melawan para kala tersebut, dengan kekuatan sebagai pemimpin loka pala, Hyang Widhi memerintahkan kembali para Dewata Nawa Sanga untuk menjaga setiap pengider - ider atau arah mata angin agar benda - benda padma anglayangdapat terbang melayang-layang mengitari matahari supaya kehidupan di alam semesta ini menjadi stabil sepanjang waktu.
***