Berkaitan dengan Iptek.
Dalam hal mempelajari dan menguasai iptek hendaknya juga disebutkan berpedoman pada dharma dan agama sebagai penuntun untuk dapat mengetahui hakekat dan tujuan hidup yang sebenarnya.
Karena hal tersebut senada dengan ucapan seorang sarjana barat yang bernama Albert Einstein, yaitu ilmu tanpa agama itu buta dan agama tanpa ilmu itu lumpuh.
Masa muda juga merupakan masa belajar dan penuh perjuangan dimana dalam Silakrama jelas menyatakan bahwa :
Masa Brahmacari itu adalah masa menuntut ilmu, yakni masa belajar dan berjuang, mengisi diri menuju peringkat hidup yang lebih baik, dalam usaha menghilangkan kegelapan menuju kecerdasaan terutama pada era globalisasi seperti saat ini dimana perkembangan iptek sangat pesat.
Iptek dalam pandangan Hindu sebagaimana dijelaskan oleh puspadevianti juga disebutkan bertujuan untuk dapat memberikan berbagai kemudahan hidup.Penerapan Iptek seperti itu banyak menimbulkan kenikmatan hidup.
Kenikmatan hidup yang dinikmati dengan batas-batas tertentu dengan kesadaran rokhani tentunya memberi makna pada arti kehidupan.
Dalam Hindu ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang sangat diagungkan sebagai suatu anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang didasari dharma;
Sehingga ketika sesorang memanfaatkan pengetahuan itu diharapkan selalu mengingat Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai suatu bentuk pengamalan dari berkarma berdasarkan dharma, dan Kemudahan serta kenikmatan yang dapat diberikan oleh hasil pengembangan Iptek itu tentunya patut disyukuri sebagai sebagai anugerah Tuhan.
Dengan pengembangan Iptek yang tepat dan akurat, berbagai hal dapat dilakukan dengan cepat praktis dan dapat memberi kemudahan dalam menjalankan kehidupan ini tetapi tetap berdasarkan dharma sehingga keseimbangan antara hal-hal tersebut dapat tercapai sekaligus tujuan hidup manusia untuk kebebasan didunia dan moksa dengan berdasarkan dharma.
Kesimpulan dari semua hal diatas adalah bahwa dalam Hindu iptek adalah suatu hal yang memang merupakan suatu hal yang sangat penting;
Karena Hindu mengagungkan ilmu pengetahuan sebagai suatu anugerah Tuhan untuk dapat didaya gunakan dengan baik oleh manusia sehingga dapat mempermudah manusia dalam kehidupannya, tetapi kembali lagi kepada azas tunggal yang tidak dapat diabaikan, bahwa setiap hal harus dilakukan berdasarkan dharma, sehingga keseimbangan hidup dapat dicapai yang menuju pada tercapainya tujuan hidup dalam agama Hindu yaitu “Mokshartam Jagadhita Ya Ca Iti Dharma” untuk mencapai kesejahteraan di dunia ini.
***