Cakra Sudharsana adalah simbol dari wawasan yang menyeluruh tentang keberadaan alam semesta ini dan biasanya diwujudkan dalam bentuk senjata digunakan oleh para dewa yang dalam pengertian suku katanya disebutkan sebagai berikut :
- Cakra artinya bulat simbol alam semesta.
- Sudharsana artinya pandangan atau wawasan.
Barang siapa yang mampu memiliki wawasan yang menyeluruh atau wawasan global tentang keberadaan alam semesta ini dialah yang akan dapat memenangkan kehidupan di bumi yang bulat ini. Hidup yang menang bukan berarti ada yang dikalahkan.
Hidup menang adalah hidup yang aman sejahtera dan bahagia sekala dan niskala.
Hidup menang adalah hidup yang aman sejahtera dan bahagia sekala dan niskala.
Cakra Sudharsana sebagai senjata para dewa digunakan sebagai berikut :
- Salah satu tangannya memegang cakra ini, Dewi Durga dalam bentuk Arca Durga Mahisasura Mardini bermakna sebagai senjata spiritual untuk membasmi kegelapan hati nurani membangun kesadaran rohani menuju kehidupan yang cerah.
- dll
Sudarshana chakra, berbentuk cakram yang tajam juga sebagai senjata Dewa Wisnu yang dalam Shiva Purana Agama Tirtha disebutkan,
Wisnu menerima senjata sakti ini dari anugerah Siwa.
Pada suatu waktu, Para Dewa diserang oleh sekelompok raksasa (Asura) yang jahat dan para Dewapun menemui Vishnu untuk mencari jalan keluarnya.
Vishnu mengatakan bahwa raksasa-raksas itu begitu kuat dan Iapun tidak dapat menandinginya. Vishnu pun berencana untuk memuja Shiva, untuk meminta petunjuk apa yang harus dilakukan untuk memerangi para raksasa (Asura).
Wisnu pergi ke Gunung Kailasa dan mulai untuk berdoa kepada Siwa. Ia menyanyikan banyak mantra, tapi tidak ada tanda-tanda kemunculan Shiva. Shiva memiliki seribu nama dan Wisnu mulai bernyanyi di setiap nama-nama ini.
Tiap hari ia menyanyikan seribu nama Shiva dan mempersembahkan seribu bunga teratai untuk Shiva (satu bunga teratai untuk satu nama Shiva). Shiva memutuskan untuk menguji Wisnu.
Suatu hari, ia mencuri sebuah bunga teratai dari seribu yang ditawarkan Vishnu.
Ketika Wisnu menyadari bahwa ada satu bunga teratai kurang, ia mencungkil mata-Nya sendiri dan menawarkannya sebagai pengganti bunga teratai yang hilang. Shiva sekarang senang dan muncul di hadapan Wisnu.
Dia menawarkan Vishnu untuk meminta sebuah permohonan. "Anda tahu bahwa para raksasa telah berkuasa dan menindas para Dewa"
kata Vishnu
"berikanlah saya sebuah senjata yang sakti yang dapat menumpas raksasa yang jahat itu".
Shiva mengambil mata Vishnu yang telah dipersembahkan sebagai pengganti bunga teratai dan mengubahNya menjadi sebuah senjata yang sakti yang bernama Sudharsana Chakra. Dan dengan senjata ini, Vishnu dapat membunuh para raksasa.
***