Sura Timira

Sura Timira adalah mabuk karena minuman keras atau disebut dengan memunyah yang dapat menimbulkan kegelapan pikiran.

Sebagai salah satu bagian dari prilaku sapta timira yang disebutkan hendaknya dihindari.

Menurut umat Hindu Dharma dikatakan bahwa gelapnya pikiran akan dapat berpengaruh terhadap rendahnya kualitas rohani & tertutupnya pancaran sinar suci / aura positif dalam diri. 

Bagi orang yang memiliki kesucian rohani akan selalu dapat membuka mata bathinnya dan menampakkan sinar / cahaya dalam hidupnya serta mampu memandang ke dalam dirinya yang menyebabkan mata bathin menjadi terang serta bersinar.

Rahasia-rahasia kehidupan akan diperlihatkan kepada orang yang pikirannya selalu waspada, terang dan bersinar serta menampakkan nyala cahaya api suci sehingga bathin menjadi terang dan bercahaya, mata bathin akan terbuka, 
Mengingat dalam tubuh setiap manusia pada hakekatnya adalah bangunan suci "Pura", sedangkan "sang Jiwa" adalah perwujudan Hyang Widhi yang berstana dalam diri setiap umat manusia.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu untuk membuka mata bathinnya dan pancarkan cahaya api suci yang ada dalam diri sehingga bathin menjadi terang dan bersinar melalui penyucian bathin ; 
Badan dibersihkan dengan air
Pikiran disucikan dengan kebenaran
Jiwa manusia dibersihkan dengan pelajaran suci, tapa, brata 
Serta kecerdasan dibersihkan dengan pengetahuan spiritual
Niscaya bathin akan tetap bercahaya dan terpancar.
(M. DS V.109) [Ref/Made Worda Negara].

***