Konon diceritakan dalam Epos Ramayana, walaupun mereka adalah kakak-beradik, namun mereka selalu bertentangan satu sama lain.
Ada kisah bagaimana Subali yang mengKO Rahwana.Demikianlah sebagai renungan, berawal dari tragedi cupu manik asatagina, ketika manusia terjebak dalam wujud kera (Subali & Sugriwa)
Pada zaman dahulu, Subali mendapat anugrah dari Dewa Brahma, bahwa saat dia berkelahi head to head dengan musuhnya, maka separuh kekuatan musuhnya akan hilang dan berpindah ke Subali. Sehingga siapapun musuhnya pasti kalah.
Saat Rahwana sedang merayakan pesta kemenangan atas Dewa Indra, Rsi Narada mengabarkan bahwa Rahwana tidak sehebat yang dibayangkan, karena di hutan sana di Kiskinda ada raja Wanara bernama Subali yang sangat perkasa.
Mendengar hal ini Rahwana sangat ingin membunuhnya utk mengukuhkan kekuatannya.
Mendengar Rahwana akan menyerang Kiskinda, Subali mengutus menterinya Taran , bahwa Subali sangat perkasa.
Rahwana segera ke Kiskinda, disana dia berjumpa dengan Sugriwa. Dia mengatakan bahwa kakaknya Subali sedang melakukan Sandya Wandana dan meditas kepada Dewa Siwa di laut.
Rahwana menyusul ketempat Subali sembahyang, dan bermaksud menyerangnya dari belakang, namun Subali tahu akan hal tersebut dan dengan ekornya dia mengikat kepala Rahwana, menjepitnya di ketiak lalu segera terbang dan kembali ke Kiskinda.
Rawhana pun akhirnya tidak bisa berkutik dan mengakui kekuatan Subali, dan memintanya menjadi temannya. Subali tidak membunuhnya karena tidak ada kepentingannya.
Karena anugrah dari Dewa Brahma tersebut, sangat mustahil bagi siapapun utk membunuh Subali. Saat berkelahi dengan saudaranya Sugriwa, Rama membidiknya dari balik pohon sehingga Subali meninggal..
Saat sekarat Subali bertanya kepada Rama, kenapa dia membunuhnya padahal dia tdiak bersalah. Rama berkata, "Saya ingin anda mendapat mendapat anugrah moksa." [Ref/Ari Soma]
***