Sebagai bagian dari Dasa Paramartha dan dasa krama paramartha dalam menekuni ajaran kerohanian.
Dia rela diperlakukan apa saja ...,Kenapa....???
Dibohongi dia diam,
Disakiti dia diam,
Dan dijahati pun dia diam
Karena orang baik tahu tidak ada gunanya membalas,
Tidak ada gunanya ribut
Tidak ada gunanya saling menghujat
Hanya akan memperpanjang masalah
Diam-diam dia mendoakan banyak orang,
Diam-diam dia pun mendoakan orang yang berbuat jahat padanya
Supaya sadar dan tdk lagi jahat pada siapapun.
Dalam diam banyak yang dia kendalikan.
Karena...dia tahu
Selalu ada pembalasan dari setiap perbuatan,Baik atau buruk...yaitu KARMA. [Ishi]
Dan sebagai renungan;
Mendengar perkataan Sinta, Laksmana pun menjadi sakit hati dan bersedia menyusul Rama, namun sebelumnya ia membuat garis pelindung dengan anak panahnya agar makhluk jahat tidak mampu meraih Sinta.
Garis pelindung tersebut bernama Laksmana Rekha, dan sangat ampuh melindungi seseorang yang berada di dalamnya, selama ia tidak keluar dari garis tersebut.
Saat Laksmana meinggalkan Sita sendirian, raksasa Rahwana yang menyamar sebagai seorang brahmana muncul dan meminta sedikit air kepada Sita. Karena Rahwana tidak mampu meraih Sinta yang berada dalam Lakshmana Rekha, maka ia meminta agar Sita mengulurkan tangannya.
Pada saat tangan Rahwana memegang tangan Sinta, ia segera menarik Sinta keluar dari garis pelindung dan menculiknya. Rama yang sangat mencintai Sinta, menelusuri hutan Dandaka demi mencari jejaknya.
Demikianlah diceritakan dalam sejarah asal-usul Laksmana dalam kisah Ramayana,
Walaupun pernah diragukan kebaikannya, selama masa pencarian tersebut, Laksmana tetap dengan setia membantu Rama untuk mencari Dewi Sita.
***