Memirat

Memirat adalah prilaku yang tidak baik duskerta dengan cara menipu;

Dengan alasan meminjam secara baik-baik dengan perkataan yang lembut tetapi tidak kunjung dikembalikan walaupun telah diminta berkali-kali.

Dan dengan melakukan penipuan, di lapisan alam sapta petala neraka disebutkan dapat menyebabkan seseorang mengalami kesengsaraan berkepanjangan.

Dan mengapa orang baik sering tertipu ?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya.
Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka buruk

Diceritakan 3 tahun lalu sahabat saya meminjam uang...
Tidak banyak..
1 Juta Rupiah...

Dengan alasan Berobat dan berjanji akan dibayar saat gajian...
Saya berikan..
Dengan Niat menolong..

Sebulan kemudian tibalah saat gajian...
Saya menunggu...
Dengan harapan sahabat saya akan melunasinya..

Bulan pertama tak ada kabar hingga bulan kelima...
Sampai suatu saat saya melihatnya menggunakan mobil baru...
Dan Baru saja selesai...
Belanja dimall..
Dengan Belanjaan yg sangat banyak..

Keesokan harinya saya coba hubungi dengan diawali menanyakan kabar..
Namun telfon saya di reject..
Saya WA...terkirim...
Namun tidak dibaca..

Hingga 3 hari tiba saatnya sholat Jum'at tidak sengaja kami bertemu..

Seperti biasa saya menanyakan kabar dan pada akhirnya saya bertanya..
"Mas..saya butuh uang..
Bisa gak Hutangnya dilunasi segera"
Dengan lemah lembut..
Dan penuh senyuman..

Namun...
Dia membentak saya dengan kasar seraya berkata:
KALAU ADA UANG JUGA UDAH DIBAYAR..
GAK PERCAYA BANGET..
lalu dia Pergi....

Seminggu kemudian saya ke MCD, gak sengaja melihat ada pesta ulang tahun..
Yang ternyata anak dari sahabat saya itu..

Berkali kali...
Saya melihatnya hidup mewah..
Namun tidak mampu..
Membayar Hutang...

Dan sekarang sudah 3 tahun lebih sayapun sudah tidak berharap hutang itu akan dibayar..
Karena tiap saya hubungi..
Tidak ad jawaban...
Dan selalu menghindar...

Saat itu .saya seperti pengemis yang meminta minta uang saya sendiri...
Sampai disini saya hanya ingin kalian yg memiliki hutang agar segera melunasinya...

Karena kekecewaan orang yang kalian hutangi sama persis seperti yang saya tulis...
Tatkala kalian menunda nunda dalam membayar hutang...

Maka dari itu, hiduplah dengan apa yg kalian miliki...
Dan jangan memaksakan diri..
Meraih Kemewahan..
Dengan menyusahkan orang lain..

Demikianlah dikutip dari salah satu cerita berbagi resep sebagai renungan yang sebagaimana disebutkan :
Sederhana dengan hormat jauh lebih MULIA...
Dari kemewahan sebuah pinjaman yang gak mau dibayar...
Karena HUTANGMU...
Sangat Berpotensi...
Menjadi NERAKAMU...

Dan sebagai tambahan maka dalam hidup ini kita hendaknya disebutkan selalu pelapan dalam bertindak, hati-hati dan waspada kepada orang-orang yang berpotensi memirat tersebut.

***