Duskerta

Duskerta adalah cara untuk memperoleh artha kekakyaan dengan jalan kejahatan seperti halnya dengan merampok, mencuri, menadah, memirat (atau mirat dana), menipu (dengan alasan meminjam secara baik-baik dengan perkataan yang lembut tetapi tidak kunjung dikembalikan walaupun telah diminta berkali-kali).

Ada juga yang berpura2 sebagai dagang, tetapi itu hanya sebagai kedok saja, karena hanya mencari kesempatan yang selebar-lebarnya untuk berkarma asusila yang tidak baik di sana-sini.

Maka perbuatan dosa seperti halnya perbuatan penipuan ataupun manipulasi dalam tingkatan sapta petala, nantinya mereka disebutkan akan berada di lapisan Atala yang juga menyebabkan seseorang mengalami kesengsaraan berkepanjangan.
Sehingga untuk mendapatkan artha menurut PHDI.or.id disebutkan bahwa dengan cara kebaikan berlandaskan dharma dan sukerta, dengan cara bekerja yang ulet, bekerja yang rajin, bekerja sebagai buruh, bekerja sebagai pegawai negeri sipil maupun sebagai pegawai swasta, dengan cara berjualan/berdagang, dengan cara mohon bantuan kepada yang iklas membantu dan sebagainya.
***