Abhigainika

Abhigainika artinya mampu menarik perhatian yang positif dari masyarakat, bangsa dan negara.

Sebagai salah satu bagian dari Sad Warnaning Rajaniti dalam kepemimpinan.

Sewajarnya kebutuhan dasar manusia adalah ingin dicintai. 
Mereka yang berada dalam lingkungan yang penuh cinta dan dicintai banyak orang akan selalu merasa hidup ini indah dan selalu bersyukur dengan kehidupannya. 

  • Tapi ketika mereka merasa tidak dicintai, maka hidup ini serasa di neraka.
  • Namun hanya orang yang penuh dengan cinta saja disebutkan yang akan bisa berbagi cinta;


Terkadang ketika mereka kekurangan cinta mereka akan mencoba mendapatkannya dengan banyak cara, salah satunya dengan berbuat yang aneh-aneh untuk menarik perhatian orang lain dan berharap mereka akan berpaling dan berbagi cinta dengan mereka.

Dalam kutipan Sarasamuscaya Bab,Vll. Sloka .80 s/d sloka 87 disebutkan;
Sesungguhnya orang itu dikenal dari perbuatannya, perkataannya,dan pikirannya. Hal itulah yg menarik perhatian setiap orang untuk mengetahui kepribadian seseorang. 

Maka dari itu kebaikan itulah yg harus dibiasakan dalam perkataan, perbuatan dan pemikiran.

Dan amat terlalu sukar untuk berlaku baik dalam perbuatan, perkataan dan pikiran. Benar-benar demikian sukarkah adanya ?.

Sebenarnya dikatakan tidaklah demikian sukar.

Karena pikiran adalah unsur yg pertama menentukan. 
Setelah itu barulah perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu maka pikiran itulah yg menjadi pokok sumbernya.

Oleh karena pikiran itu merupakan asal mulanya nafsu dan asal timbulnya perbuatan yg baik maupun buruk, maka dari itu perlakukan sekalilah pengendalian pikiran dari sekarang juga.

Seperti halnya dalam melaksanakan "Tri Kaya Parisudha ( Pikiran, Perkataan, Perbuatan ) yang benar seperti dikutip dalam salah satu postingan Hindu di fb.

Ada yg disebut perbuatan yg disadari oleh pengendalian hawa nafsu yg sepuluh banyaknya yg harus dilaksnakan . 

Perinciannya yaitu : 
    • Gerak pikiran ada tiga banyaknya
    • Perilaku dan ucapan ada.empat,
    • Gerak perbuatan ada tiga;
Jumlahnya sepuluh .Singkatnya segala gerak dari perbuatan, perkataan dan pikiran ( bayu, sabda, idep) itulah yg harus diperhatikan.
  • Pertama perilaku pikiran itu dulu diuraikan yang jumlahnya tiga terdiri dari 
    • Tidak dengki dan iri hati akan milik orang lain, 
    • Tidak marah terhadap mahluk apapun, 
    • Percaya akan kebenaran ajaran Karma Phala.
Demikianlah tiga macam perilaku pikiran yg merupakan cara pengendalian hawa nafsu. 
  • Kedua yaitu empat hal yg seharusnya tidak boleh diucapkan yaitu:
  • Perkataan kotor,
  • Perkataan kasar, 
  • Perkataan memfitnah 
  • dan perkataan bohong. 
Keempat hal inilah ucapan -ucapan yg harus dibatasi tidak boleh diucapkan dan malah jangan juga dipikirkan ucapan - ucapan itu. 
  • Ketiga yaitu hal hal yg tidak boleh dikerjakan ialah membunuh, mencuri,dan berzinah. Ketiga hal itu tidak boleh sama sekali dilakukan, baik saat berolok olok atau terdesak, maupun dalam impian sekalipun ketiga hal itu haruslah dihindari.
Dan mimpikan sesuatu yang besar, luhur & mulia. Dan bertindaklah untuk mewujudkan kesuksesan itu dengan tekad, kegigihan & kesabaran.
***