Pemikiran akan menjadi luas tidak terbatas dan bersifat "Universal seperti oleh adanya :
- Banyak nama atau sebutan,
- Beragam tata cara atau ritual,
- Serta dalam dimensi Ruang dan Waktu
Yang diluar pemikirannya seolah akan terasa salah dan sesat;
Sehingga ego itu benar2 akan dapat menyempitkan pikiran karena ketidak mampuan utk menerima kebenaran dari yang lain.
Pemikiran yang sempit itu disebutkan akan dapat menyebabkan cepat marah , cepat tersinggung , tidak menerima perbedaan jalan ataupun pengetahuan dan akan menimbulkan perselisihan;
ketika pemikiran kita menjadi Sempit yang bermasalah adalah diri kita sendiri karena tidak mampu menjalankan Ajaran VEDA dengan baik;
Dan ketika kita mampu menjalankan ajaran VEDA dengan baik melebur keterikatan akan materi dan melebur segala ketidaktauan "Avidya " sehingga yang timbul adalah cinta kasih sayang yang menyeluruh , tidak mempermasalahkan perbedaan, hidup bahagia dan damai seperti yang tertuang dalam filosofi Hindu Dharma :
- Tat Twam Asi, menyayangi orang lain sebagaimana halnya menyayangi diri kita sendiri.
- Ekam Sat viprah Bahuda vadanti, Tuhan itu satu, tetapi orang bijaksana (para maharsi) menyebutkan dengan berbagai nama.
- Brahman Atman Aikyam, mengenai kebahagiaan atau kebebasan abadi yang mesti diupayakan.
***