Dalam filosofi utsaha ta larapana disebutkan;
- Apakah kita akan bergerak mundur;
- Diam di tempat;
- atau bergerak maju untuk dapat mengalahkan tantangan itu.
Tantangan akan datang silih berganti, mungkin semakin hari akan bertambah berat.
Namun disebutkan kebaikan Tuhan tidak akan pernah terganti.
Kasih-Nya akan tetap mendampingi dirimu.
Saat kamu mau percaya kepada Tuhan, kamu adalah orang yang sangat beruntung.
Imanmu akan membuat bebanmu terasa ringan.
Bukan karena bebanmu hilang, namun dirimulah yang bertambah kuat. Tuhan memberimu kekuatan agar kamu mampu menyelesaikan semuanya dengan baik.
Sejatinya Tuhan ingin kamu menjadi seorang murid yang baik. Murid yang mau belajar untuk menyelesaikan semua ujian yang diberikan untuk naik kelas.
Tuhan ingin kamu naik ke level kehidupan yang lebih baik. Nikmati setiap prosesnya dan bersyukurlah atas apapun yang menimpamu.
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati.
Seperti halnya dikisahkan dalam kisah ttihasa pada zaman dahulu;
- Dalam Wanaparwa diceritakan, dikarenakan keteguhan Sang Arjuna dalam melakukan tapa brata, dia tidak tergoyahkan oleh godaan-godaan oleh para bidadari sehingga beliau dapat melewati tantangan yang begitu dahsyat.
- Demikian pula halnya dalam Tantri Kamandaka disebutkan bahwa memiliki kecerdasan dan ketangkasan akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang akan datang silih berganti.
***