Sayar Ul Okul

Sayar Ul Okul adalah sebuah manuskrip yang tersimpan di museum Turki yang menjelaskan tentang kejayaan Hindu masa silam di jazirah arab yang membentang luas.
Pada kumpulan Sayar Ul Okul yang tersimpan di Turki (ref) yang disebutkan juga berisi karya pendahulu Nabi Muhammad yaitu 2000 tahun dari jaman sebelum Nabi Muhammad dan disana juga terdapat sair karya Paman kandung Nabi Muhammad. 
Pada sair itu terdapat kata Hind (Hindu). Jadi penamaan Hindu bisa dikatakan memang disebut awalnya bermula dari Arab.
Kepercayaan Hindu faktanya memang membentang luas ke Barat melalui Afganistan kuno hingga ke Mesir Kuno.
Dewa-dewa mesir Kuno adalah bersumber dari tradisi Hindu atau Sanatana Dharma. Di mesir ada tempat terkenal bernama Siwa Temple atau Siwa Oasis yang dalam bahasa Arab disebut Wahad Siwah, bahasa koptik disebut Siwah dan bahasa Barber Isiwan. 
Nama Dewa Utama yang di Puja disana adalah Amun Ra yang sebenarnya setara dengan di Bali sebagai Siwa Raditya. Kata Amun sendiri disebut merujuk Yamuna.

Dan dalam salah satu kutipan kompasiana terkait bhakti yoga dan Islam disebutkan juga bahwa kitab SAYAR-UL-OKUL ini menguraikan tentang kehidupan beragama dan adat-istiadat masyarakat Arab di masa silam.
Dikatakan bahwa Ka’bah yang ada di Mekah sekarang, adalah dahulu grand temple (kuil agung) dimana di puja deva yang paling agung yaitu Mahadeva atau Siva
Dikatakan bahwa batu hitam (black stone, lebar 28 cm, tinggi 38 cm dan tinggi 38 cm dan ditaruh pada tumpuan 1,5 m diatas lantai) yang ada dalam Ka’bah sekarang adalah wujud (image) Siva. Dahulu ada 360 patung (arca atau murti) para deva di-stanakan disekeliling Siva (dalam wujud batu hitam). 
Setiap tahun, perayaan Siva-Ratri yang disebut OKAZ dimeriahkan dengan acara lomba ber-sajak memuji Mahadeva. Pemenang sajak terbaik diberikan hadiah dan sajaknya dituliskan pada dinding Ka’bah.
***