Dimana pada zaman dahulu oleh karena sastra berarti tulisan maka dalam pengertian sastra, khususanya di Bali tradisional mencakup semua karangan yang dinyatakan dalam bentuk tulis.
Dan tulisan itu ibaratnya sebagai gambaran-jiwa yaitu :
Menggambarkan bagaimana situasi kepribadian seseorang termasuk apa-apa yang diinginkannya ataupun diangan-angankannya...Tulisan yang baik, tentu yang senantiasa menyentuh di kedalaman-hati...
Menjadi-inspirasi yang kemudian melahirkan-intuisi...Dan bagi 'si penikmat' (orang lain; sekitar diri), oleh karena keindahan yang kita muat di dalam tulisan itu sendiri, tentu juga akan memberikan pengaruh-positif demi tumbuh kembangnya pemikiran, pemahaman sekaligus wawasan...
Dimana akan menjadi dampak positif juga bagi si penulis itu sendiri sebagai bahan-renungan (introspeksi-diri) menuju kualitas-diri yang lebih baik...
Sehingga saat hati masing-masing orang telah berada pada suka-cita, maka suasana pun akan hangat, riang-gembira menyajikan kebahagiaan canda tawa, duka-lara pun tak mampu lagi 'menghinggapi-diri'...~ Mari berbagi dalam tulisan-tulisan yang penuh arti serta memiliki 'nilai-nilai murni', sebab itu pulalah yang disukai oleh 'hati-nurani', terlebih oleh Hyang Widhi ~
***