Hukum Transmutasi Energi yang Kekal

Hukum Transmutasi Energi yang Kekal (The Law of Perpetual Transmutation of Energy) menyatakan bahwa :
Sejatinya semua manusia memiliki kemampuan untuk dapat mengubah kondisi-kondisi (nasib) yg terjadi dalam kehidupannya. 
Getaran dari energi-energi yang tinggi (niat mengubah nasib yang lebih baik ) akan menghabiskan dan mengubah getaran dari energi-energi yang lebih rendah (“ketidak berdayaan”) serta mengubahnya menjadi getaran yg lebih tinggi; 
Dengan demikian kita masing-masing dapat mengubah energi-energi dalam kehidupan kita dengan memahami Hukum-Hukum Alam Semesta serta menerapkannya agar terjadi suatu perubahan.

Dan adapun cara memperbaiki diri dengan hukum transmutasi energi disebutkan contohnya,
Bila Anda sedang merasa sedih, lalu Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, maka energi kegembiraan tersebut akan "memakan" energi kesedihan, dan kemudian mengubahnya menjadi kegembiraan.
Jadi siapapun orangnya, 
Meski sekarang ini mereka memancarkan energi berfrekuensi negatif
kalau mereka mau,
seharusnya bisa dengan mudah mengubahnya menjadi energi berfrekuensi positif dengan mengikuti dan menerapkan semua prinsip hukum energi alam semesta ini.
Karena kekuatan untuk melakukan segala sesuatu tidak datang dari luar diri seorang manusia, melainkan dari dalam dirinya sendiri.
Dan sadarilah, 
Bahwa setiap masalah yang datang, adalah sebuah pelajaran bagi kita untuk bisa lebih memahami diri kita sendiri. 
Dan semua kejadian yang muncul adalah respon dari pikiran dan jiwa kita. 
Jika kita bisa selalu melakukan introspeksi diri dengan efektif, maka bukannya kita mendapat masalah, namun hasilnya adalah sebuah kejadian yang mendewasakan kita. 
Jalannya kehidupan adalah sebuah respond terstruktur alam semesta atas perencanaan yang muncul dari jiwa dan pikiran.
    • Jika kita memiliki kesadaran yang tepat, maka kehidupan ini akan menjadi lebih baik. 
    • Jika kita memiliki rencana atas hidup kita, maka kehidupan akan menajdi terstruktur dan teratur, visi hidupan akan lebih mudah dicapai. 
Dan inilah sebuah cara memperbaiki diri dengan hukum energi yang saya anggap paling tepat.
***