Ambisi adalah sebuah keinginan yang dipengaruhi oleh guna rajas untuk mencapai suatu tujuan dalam dinamika hidup ini.Dan sifat rajas ini disebutkan perlu dikendalikan karena dapat membentuk karakter manusia untuk selalu memiliki pengaruh kecendrungan berpikir berkata dan berbuat penuh dengan nafsu untuk dapat mencapai kepuasan diri.Sehingga pengendalian beberapa faktor yang mempengaruhi ambisi akan sangat menentukan keberhasilan tercapainya tujuan yg diinginkan.
***
Pada zaman dahulu, sebagaiman dikatakan Hong Yingming, seorang pertapa di jaman Dinasti Ming dalam kutipan artikel Spiritual in Bali di halaman fb terkait dengan Jebakan ego dikatakan bahwa :Sebuah ambisi dapat dilihat sebagai dorongan untuk mencapai suatu hasrat atau keinginan obsesif tertentu dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan.
Seseorang yang dikuasai oleh ambisinya bisa saja dikatakan menjadi kehilangan kendali atas dirinya, karena setiap perilakunya semata-mata diarahkan untuk mencapai ambisinya semata.
Orang itu akhirnya bisa berada dalam kesesatan dan kegelapan.
***
Dan prilaku manusia tergantung dari proses yang terjadi pada Tri Antah Karana. Proses ini, terutama pada Manas dan Buddhi dipengaruhi oleh Triguna yakni: Guna Satwam (ketenangan, kedamaian), Guna Rajas (ambisi, kegiatan, dinamika), dan Guna Tamas (kemalasan, ketidak pedulian).Manusia bisa berprilaku dharma kalau Manas dan Buddhi mendapat pengaruh positif dari Daiwi Sampad;
sebaliknya bila Manas dan Buddhi mendapat pengaruh negatif dari Asuri Sampad, terjadilah prilaku yang adharma.Dan Tri guna yang tidak terkendali inilah dikatakan akan dapat mengikat, menarik dan kerapkali menguasai, mengendalikan kesadaran sebagai akar dari kejahatan seperti halnya ambisi Rahwana yang memiliki sifat yang tidak terpuji dalam kisah Ramayana.
Dan ketika hati menjadi kendali atas tiap aksi diri.
tentu di sanalah hakiki itu akan menyelimuti...Tidak ada lagi arogansi kepentingan diri memanipulasi...
Tegas melenyapkan ambisi yang berlebih serta gengsi yang merugikan kemanfaatan...Dan dengan penuh percaya diri kemudian "memperhatikan lebih mendalam dan seksama ke dalam diri"...
Bagaimana upaya diri untuk membenahi-memperbaiki semua itu?
Nah, jawabannya tentu dimiliki oleh diri itu sendiri...
Dan sebagai renungan disebutkan :
Ambisi bisa membuat kita sukses, juga bisa membuat kita tenggelam di dalamnya jika tidak disertai ketenangan pikiran dan kesabaran hati
***
