Ritual Penolak Bala

Ritual Penolak Bala adalah sebuah upacara atau tradisi yang bertujuan untuk menetralisir sifat dan unsur - unsur negatif serta menangkal atau mengendalikan gangguan - gangguan yang dapat membawa kehancuran alam semesta ini dan diri manusia itu sendiri yang sebagaimana disebutkan dalam upacara-upacara khas di Bali :
  • Upacara Nangluk Mrana, menangkal atau mengendalikan gangguan - gangguan yang dapat membawa kehancuran atau penyakit pada tanaman.
  • Tradisi ngelawang Barong dan Rangda dalam konteks sakral magis juga disebutkan sebagai persembahan penolak bala dan bermakna sama pada pentas ngelawang Galungan.
  • Tradisi Ngerebeg juga diyakini mempunyai makna sebagai upaya untuk menetralisir sifat negatif Sad Ripu manusia menjelang upacara piodalan.
    • karena bagaimanapun jenis musuh dalam diri manusia tersebut harusnya dinentralisir.
    • yang biasanya dapat menggunakan tepung tawar pada saat mereresik.
  • Menghindari wabah (gering), sarana yang telah diseiapkan dapat dipasang di pintu masuk rumah sisi kanan dan isi colek pamor dengan tujuan sebagai penolak bala

***