Prajna (Pradnya) adalah kesadaran dan pengetahuan akan kebenaran sejati atau kebijaksanaan dalam menimbang-nimbang suatu kebenaran yang disebut pradnya paramita sebagai bagian dari sad paramita, salah satu jalan utama untuk menuju keluhuran.
Dalam beberapa kutipan sloka sarasamuscaya juga disebutkan :
Prajnayā yā nirmitairdhirāstārayantyabudhān plavaih,
nābudhāstārayantyanyānātmāna§ vā kadācana ....Artinya : Kebodohan itulah yang harus anda lenyapkan dengan kaprajnan.
Sebagai sumber dari ilmu pengetahuan dan kecerdasan yang juga merupakan sakti dari Dewa Brahma, Dewi Saraswati yang dipuja sebagai dewi pelindung, pelimpah pengetahuan, kecerdasan (widya), dan sastra dalam penggunaan canang sari untuk kekuatan kesucian para bidadari dalam tirtha disebutkan :
- Tirtha Kamandalu; Widyadari (Bidadari) Saraswati sebagai Prabhawa Nya dalam kekuatan Sang Hyang Brahma untuk menganugerahi kekuatan Kepradnyanan (kecerdasan) dan Kewibawaan.
- Tirtha Kundalini; Widyadari Ken Sulasih sebagai Prabhawa Nya dalam kekuatan Sang Hyang Mahadewa untuk menganugerahi kekuatan intuisi.
***