Dewa Sraya adalah sebuah perjalanan suci untuk dapat mendekatkan diri dengan para dewa yang bertujuan untuk meminta petunjuk agar manusia dapat mencapai kesucian dan menciptakan kesejahteraan dan perdamaian dalam hidup ini.
Hal ini juga terdapat pada lontar Sri Jayakasunu yang berkaitan dengan perayaan Galungan yang dalam kutipanya disebutkan bahwa Beliau dahulu pernah mengadakan tapa brata dan samadhi di Bali yang terkenal dengan istilah Dewa Sraya ini yang dilaksanakan di Pura Dalem Puri yang tak jauh dari Pura
Besakih.
Suatu proses perjalanan dan pengorbanan suci ini yang dikenal dengan Dewa saraya oleh wiras-agung disebutkan bahwa mereka yang menjalankannya;
- akan memperoleh sifat-sifat kedewaan yang mampu mengendalikan rajas dan tamas agar dikendalikan oleh sattwam
- sehingga mampu dalam meningkatan peradaban manusia dengan kualitas Tri Kaya Parisudha yang mereka miliki yaitu :
- berpikir untuk menciptakan kedamaian,
- perkataan dapat menyejukan dan menyenangkan hati setiap orang yang mendengarkan,
- berbuat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kitab purana juga disebutkan menyatakan bahwa barang siapa yang telah
melaksanakan sejumlah pengorbanan suci ini pada akhirnya akan memperoleh sebutan
sebagai orang suci dan cendikiawan yang dihormati.
***
