Monotheisme

Monotheisme adalah keyakinan akan adanya satu Tuhan dimana dalam agama Hindu pada umumnya, konsep yang dipakai adalah monoteisme ini, "Sa eko bhagavan sarvah Siva karana karanam ..." seperti halnya pada ajaran tantrayana yang telah berkembang sampai saat ini.

Konsep keyakinan tersebut dalam kuliah Agama Hindu Sesi 1 dalam bigsain juga disebutkan dikenal sebagai filsafat Adwaita Wedanta yang berarti "tak ada duanya". 
Selayaknya konsep ketuhanan dalam agama monoteistik lainnya, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan merupakan pusat segala kehidupan di alam semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan dikenal dengan sebutan Brahman.
      • Sesuatu yang tidak berawal namun juga tidak berakhir. 
      • Sebagai pencipta sekaligus pelebur alam semesta. 
      • Terdapat di mana-mana dan mengisi seluruh alam semesta. 
      • Mrupakan asal mula dari segala sesuatu yang ada di dunia. 
      • Segala sesuatu yang ada di alam semesta tunduk kepada Brahman tanpa kecuali. 
Dalam konsep tersebut, posisi para dewa disetarakan dengan malaikat dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri, melainkan dipuji atas jasa-jasanya sebagai perantara Tuhan kepada umatnya.

Filsafat Adwaita Wedanta menganggap tidak ada yang setara dengan Brahman, Sang pencipta alam semesta. 
Dimana dalam keyakinan umat Hindu, Brahman hanya ada satu, tidak ada duanya, namun orang-orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama sesuai dengan sifatnya yang maha kuasa. 
Nama-nama kebesaran Tuhan kemudian diwujudkan ke dalam beragam bentuk Dewa-Dewi, seperti misalnya: Wisnu, Brahma, Siwa, Laksmi, Parwati, Saraswati, dan lain-lain. 
Dalam Agama Hindu Dharma (khususnya di Bali), konsep Ida Sang Hyang Widhi Wasa merupakan suatu bentuk monoteisme.
***