Ngajeng

Ngajeng adalah makan dalam bahasa Balinya.

Dimana dalam tradisi makanan di Bali, pada umumnya ajengan dilengkapi dengan woh-wohan atau buah-buahan sebagai penyebab dari perasaan itu menjadi lebih baik dan dapat memberikan penerangan pada kehidupan ini.

Dalam ajaran Hindu Dharma disebukan bahwa :
Akan menjadi sangat baik kalau sebelum makan kita panggil semua saudara catur sanak kita itu untuk makan dalam satu piring bersama, tidak terpisah, sehingga apabila ada hal2 yg tidak berkenan, seperti racun, dll., saudara2 kita itu yg akan menetralkan semuanya.

Lalu berdoa kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan doa "Om anugraha amertadi sanjiwani ya namah swaha". Selesai makan juga berdoa "Om dirghayurastu awighnamastu subhamastu".

Demikian disebutkan Agung Sandy Warman yang dikutip dari salah satu artikel Hindu Dharma di fb.

Makanan yang didoakan maka makanan itu disebutkan akan bebas dari segala ketidakmurnian dan berubah menjadi prasadam. 

Dengan mengkonsumsi makanan yang suci seperti itu, maka seseorang tidak akan mendapatkan kekotoran batin apapun juga. 

Seperti halnya, kita mempersembahkan makanan kepada Tuhan diatas daun pisang yang bersih. 
Tubuh manusia ibaratnya adalah selembar daun pisang, hatimu adalah wadah yang suci dan jenis makanan yang suci adalah kebajikan dan tingkah laku yang baik.
***