Kura - Kura adalah simbol kekutan dan keteguhan hati dalam mencapai tujuan hidup.
Seperti halnya dalam Hindu Dharma sebagaimana disebutkan;
- Kura - kura besar (Benawang Nala) yang dililit oleh naga sebagai dasar wadah ataupun bade petulangan pada saat upacara ngaben.
- Sejenis Tipat Dampulan dengan bentuk kura-kura yang terbuat dari janur yang melambangkan jiwa seseorang yang digodok dengan berbagai pengalaman hidup.
- Dll.
Sebagai renungan, diceritakan,
Saat sampai di danau nanti, musim sudah berubah dan danau sudah cair kembali.
Bila ada masalah di perjalanan, kura-kura menarik semua kakinya ke dalam cangkang selama diperlukan sebelum perjalanan dilanjutkan.
Begitu juga manusia, perjalanan menuju ke tujuan hidup untuk mencapai pembebasan dari samsara adalah perjalanan yang panjang dan mungkin memerlukan waktu berkali-kali kelahiran ulang (reinkarnasi). Harus ditempuh setahap-demi setahap karena tidak ada jalan pintas.
Mungkin banyak orang mentertawakan, saat melakoninya.
Selalu mulat sarira, bilamana ada gangguan di tengah perjalanan.
Walaupun ditertawakan serigala karena ingin berenang di danau yang sedang beku, kura-kura tetap berangkat menuju danau.Karena kura-kura tahu, langkahnya sangat pelan sehingga diperlukan waktu satu musim untuk sampai ke danau.
Saat sampai di danau nanti, musim sudah berubah dan danau sudah cair kembali.
Bila ada masalah di perjalanan, kura-kura menarik semua kakinya ke dalam cangkang selama diperlukan sebelum perjalanan dilanjutkan.
Begitu juga manusia, perjalanan menuju ke tujuan hidup untuk mencapai pembebasan dari samsara adalah perjalanan yang panjang dan mungkin memerlukan waktu berkali-kali kelahiran ulang (reinkarnasi). Harus ditempuh setahap-demi setahap karena tidak ada jalan pintas.
Kalau tidak dimulai dari sekarang, kita tidak pernah sampai ke tujuan.
Mungkin banyak orang mentertawakan, saat melakoninya.
Selalu mulat sarira, bilamana ada gangguan di tengah perjalanan.
***
