Wiku Tapini

Wiku Tapini adalah wiku istri yang mempunyai tanggung jawab tertinggi atas segala upakara banten yang diperlukan di dalam yajña tersebut. 

Di dalam mempersiapkan upakara banten, beliau dibantu oleh lima jenis tukang disebut Mañcagra, yaitu :
  • Tukang banten (serati banten), 
  • Tukang olahan wewalungan, 
  • Tukang wewagahan, 
  • Tukang orten (sangging, meranggi), 
  • Tukang gambel dan Pragina yang memiliki taksu.
Teks Widhi Sastra Tapini menyuratkan :
"Tingkah sang anukangin, aywa pangucap agangsul, wuwus menak juga kawedar, budhi dharma juga ginegenta, mwang aywa ngwangin anglewihin salwiring upakaraning tetandingan, muwah aywa maperih dana tan yogya, mwang ane tan wenang gawe, ujaring uji tinuten. Yan tan anut linging aji, ngurangin mwang ngalewihin, dahat nemu papa sang anukangin, matemahan dadi tiryak, sira alaku-laku dada, sumusup ring rat sira. Sebarinnya sira andadi jatma, yata dadi kekelingking jagat".

Artinya : 

Tingkah laku ia yang menjadi tukang banten, jangan berkata-kata keras dan kasar, kata-kata yang baik dan halus hendaknya diucapkan, pikiran selalu berpegang kepada kebenaran, dan lagi jangan mengurangi atau melebih-lebihi di dalam menatanya (metetandingan), dan juga jangan mementingkan pemberian (dana) yang tidak wajar, dan melaksanakan yang tidak patut dilaksanakan. 
Dan hendaknya tetap mengikuti petunjuk sastra yadnya
Bila tidak mengikuti sastra agama, mengurangi atau melebih-lebihi, akan berakibat menderita papa orang yang menjadi tukang banten itu, dan kelak akan menitis menjadi binatang tingkat rendah, yaitu berjalan dengan dada, berkeliaran di dunia. 
Seandainya menjelma menjadi manusia, tentu menjadi cemohan masyarakat).

Antara wiku tapini dan ia yang mempunyai pekerjaan yajña atau sang adruwe karya haruslah menjalin hubungan yang harmonis, bertanggung jawab, berdedikasi, berkesucian demi keberhasilan yajña yang mereka bangun. 

Ketiga unsur ini sebagaimana yang dikutip dari sartikel Hindu Dharma (fb/ref) disebutkan : yajamana, wiku tapini dan sang adruwe karya disebut "Trimanggalaning yajña". Tri Manggalaning Yajña dibantu oleh Mañcagra.
***