Namun kaidah atau norma-norma sopan-santun, tata krama dan etiket dalam pergaulan sehari-hari dalam bermasyarakat (pleasantliving together) disebutkan juga perlu diperhatikan.
Seperti halnya di Bali disebutkan beberapa diantaranya yaitu :
- Penggunaan sor singgih basa dalam ucapan dan sopan santun pergaulan sehari-hari akan menjadi sangat penting seperti halnya ketika seorang anak berbicara sopan terhadap orang tua.
- Mau mendengar pendapat orang lain adalah pribadi yang teguh.
Dan belajarlah disiplin menahan diri agar tidak melakukan kejahatan.
Milikilah budi pekerti yang baik, karena pergaulan itu sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan kita. Apabila lingkungan kita buruk, maka perilaku kita akan mempunyai kecenderungan buruk.
Sehingga INNER CIRCLE dalam lingkaran teman terdekat akan sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan pribadi seseorang sebagaimana dikutip dari artikel Putra Jaya dalam Goup Hindu Dharma di fb;
Sekuat kuat nya manusia, tak mungkin tak terpengaruh sama sekali dengan lingkungan terdekatnya..
Mungkin ga' sih, kita ga' ikutan bau kalau berada semobil dengan kotoran sapi?
Namun mungkinkah kita ga ikutan wangi , kalau berada semobil sama parfum? Tak perlu menyentuh. Cukup berada seruangan aja denga kotoran atau parfume, & rasakan hasilnya..
Itu pepatah Inggris kuno. Burung2 yang serupa biasanya bersama..
Memang ada orang yang mental nya kuat sekali tak mudah terpengaruh. Tapi kebanyakan orang pada umum nya, kalau sering bergaul bersama, akan terpengaruh.
Mulai cara berpikir , bertindak, berbicara sapai live style nya sedikit banyak terpengaruh. Bisa positif , bisa juga negatif, tergantung siapa yang ada di inner circle kita..
Apa lagi di masa2 sulit, hati kita goyah, akan sangat mudah terpengaruh. Hati2 memilih lingkar teman terdekat. .
Salah memilih inner circle, bisa berbahaya. Sebaliknya, kalau kita memilih inner circle yang tepat, bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik, sehat, pintar, wise & sukses. Bahkan bisa mendapat solusi yang tepat..