Pataka

Pātaka artinya dosa yang bertentangan dengan ajaran agama Hindu. 

Seperti halnya perbuatan-perbuatan yang tergolong dalam Catur Pataka misalnya menggugurkan kandungan, melakukan pembunuhan, melakukan perbuatan asusila. Semuanya itu termasuk perbuatan dosa.

Dan adapun upaya-upaya menghindari dari Perilaku Catur Pātaka tersebut dalam salah satu pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti (ref), Umat Hindu yang taat pada umumnya tidak pernah berhenti untuk melakukan perbuatan baik (subha karma), sebab dengan melakukan perbuatan yang baik dapat menggiring kita mencapai kebahagiaan. 

Adapun upaya-upaya untuk menjauhkan diri dari perilaku Catur Pātaka, antara lain: 

• Selalu mejalankan ajaran Tri Kaya Parisudha untuk dapat mensucikan segala perilaku.
• Mengingat dan menjalankan Tattvamasi sebagai ajaran kesusilaan yang tanpa batas.
• Melaksanakan Tri Sandhya setiap hari, bertujuan untuk menghilangkan aspek-aspek negatif.
• Mengucapkan nama-nama suci Sang Hyang Widhi sebagai asal dari segala yang telah ada dan yang akan ada di alam ini.
• Mengusahakan ajaran Tri Parartha agar dapat terwujudnya kesempurnaan dan kebahagian
• Teguh menjalankan Panca Yadnya sehingga vibrasi sattvam yang muncul dari persembahan akan mengurai vibrasi unsur rajas-tamas di alam semesta ini.
• Menyanyikan lagu-lagu pujian kerohanian atau Dharmagita yang akan dapat membentuk budhi nurani yang suci, pikiran dan manah pun akan kuat dalam mengendalikan indria.

***