Sasih Kanem

Sasih Kanem adalah sasih dalam urutan ke-6 dalam kalender saka Bali yang pada umumnya jatuh pada bulan Desember.

Pada sasih ini, disebutkan Bhatari Durga mayoga agar terjadi ketentraman karena ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan, hasil bumi rusak, didesa banyak pencuri, banyak berpindah tempat sebagaimna dalam Lontar Senggoro Bumi disebutkan.

Untuk menetralisir hal tersebut dikatakan dengan menggunakan Caru sasih kanem yaitu dengan sarana seperti : 
Sanggah cucuk di sebelah kiri angkul-angkul,tumpeng ireng 1 dananan, raka pisang malablab,canang 2,dagingnya ayam hitam diolah menjadi urab bang putih,sate lembat dan calon,di bawah segehan 5 tanding dengan dagingnya jeroan babi mentah,darah 1 tekor,tetabuh tuak,arak,air dan api takep,mempersembahkan panggil sang kala smayapati.

Dikatakan pula Bhutakala akan memangsa manusia. 
Maka di sana akan terjadi dialog orang yang akan dimangsa itu bisa digantikan dengan nasi wong- wongan dengan warnanya masing-masing.

Wewaran, wuku, tanggal panglong semuanya mempunyai perhitungan ala-ayu (baik-buruk) maka sasih pun mempunyai perhitungan ala ayu. 

Misalnya pada waktu bergerak saat wiswayana (saat berada di tengah) kemudian bergerak ke utara (uttarayana) dan kemudian bergerak ke arah selatan (daksinayana). 
  • Maka secara umum sasih uttarayana dianggap sasih yang bersih dan daksinayana dianggap sasih kotor. 
  • Daksinayana jatuh pada sasih kanem, kapitu, kawulu, dan ini adalah sasih yang baik untuk nangkluk merana atau membuat upacara bhuta yadnya.
Umumnya desa-desa di Bali menggelar upacara nangluk merana pada saat sasih kenem (ref/Hind fb). Orang awam memahami upacara ini sebagai ritual untuk mengusir hama dan memohon anugerah Ida Ratu Gede Macaling, penguasa laut selatan yang berstana di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, agar dijauhkan dari segala jenis penyakit.

Biasanya, upacara nangluk merana dilaksanakan saat Tilem Kanem, ada juga yang memilih melaksanakan upacara nangluk merana Kajeng Klwion Enyitan atau Kajeng Kliwon Uwudan Sasih Kanem. Pada Tahun ini, Tilem Kenem sasih kenem Tentunya, hari ini adalah hari yang sangat baik sekali untuk melaksanakan upacara nangluk merana atau bhuta yadnya untuk menemui buta hitta atau jagathita dan kerahayuan jagat.

Dan sebagai tambahan;
  • Prosesi Penyambleh yang dilakukan saat sasih kanem juga berfungsi untuk menetralisir dan menghilangkan pengaruh negative dari segala sesuatu yang buruk.

***