Dalam ajaran Hindu Dharma disebutkan Tuhan memiliki sifat jnana sakti yang maha mengetahui segala-galanya yang ada di alam semesta ini.
Dan pada suatu hari, terdengar sebuah percakapan dua sahabat pugeg dan gejer sepulang dari sembahyang.
Gejer : kamu bilang apa td waktu mebakti..?Gejer senyum-senyum aja.
Pugeg : ga bilang apa kok.. kn Tuhan maha tau yg penting pikiran hening.. nak Tuhan sube ngerti jak damuhne.
Begitulah realita yang ada..
Tuhan maha tau;
Apa kita yg ga mau tau ttg mantram dan doa-doa persembahyangan.?
Coba rasakan bedanya sembahyang dg mengucapkan doa-doa mulai dari duduk membersihkan tangan melukat sarana sembahyang spt canang sampai selesai sembahyang..
Bandingkan dengan sembahyang dari duduk nyalakan dupa dan menaik turunkan bunga dengan bisu tanpa kata.
Namun alangkah baiknya disebutkan,
Tanpa bermaksud menggurui yang sudah pinter dan yakin..marilah kita mulai step by step mengajari anak cucu kita tentang etika/tata susila hidup sebagai orang Hindu di Bali.
Untuk dapat mengenal mantra keseharian dalam kehidupan ini salam rahayu..Svaha..
***