Tirtha ini disebutkan dalam Hindu, bermanfaat bagi bayi yang rentan diganggu mahluk halus sebagai penangkalnya.
Sebagai masyarakat nusantara, khususnya Bali, fenomena semacam itu tak jarang dialami keluarga yang baru dikaruniai seorang anak.Oleh karena itu, bayi orang Bali diperlakukan dengan sangat ketat, terutama dari segi ritual.
Perlakuan bayi, ari-ari, dan sang ibu yang baru melahirkan, sangat spesial.
Konon, makhluk halus atau orang yang mengamalkan ilmu hitam, mencium aroma bayi yang baru lahir seperti masakan yang lezat.
“Jadi, baunya sangat enak, seperti masakan.
Berkenaan dengan hal itu, bayi disebutkan harus mendapat perlakuan ekstra, tak hanya secara medis, juga secara ritual.
Karena berdasarkan ajaran Kanda Pat, seorang lahir ke dunia bersama Catur Sanak atau empat orang saudara.
Keempat saudara inilah yang dipercaya menemani dan menjaga manusia selama hidupnya, meski kelak tak ada lagi wujud fisiknya, sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati.
***