Dikisahkan dahulu ada seorang guru dan murid sebutlah namanya Made Yudistira yang terdengar dalam sebuah percakapan;
Made Yudistira bertanya kepada gurunya,
Guru menjawab :"Kenapa saya mesti beragama Guru, berilah muridmu ini petunjuk agar jiwa muridmu ini tidak lagi gundah dan gulana ?
Agama adalah sebuah keyakinan yang didalamnya berisikan ajaran-ajaran tentang jalan menuju pembebasan jiwa.
Persis seperti saat kau ingin berenang bebas di samudra yang luas;Maka yang terpenting bukanlah perahu yang kau tumpangi melainkan pelajaran tentang bagaimana bisa berenang tanpa tenggelam di samudra itu.
Jika perahu itu yang terpenting bagimu, mungkin kau bisa bertahan untuk sementara waktu diatas samudra.
Namun begitu badai datang dan menjatuhkanmu ke lautan, kau akan mudah tenggelam jika tidak mempraktekkan ajaran berenang dalam badai di tengah samudra.
Demikian pula agama itu serupa dengan perahu.
Lalu ajaran-ajaran moral di dalamnya mirip seperti pelajaran berenang dan penyelamatan diri;
Dan pengetahuan kesemestaan di dalamnya mirip seperti pengetahuan tentang samudra agar kau bisa menikmati keindahan di dalamnya.
Jika perahu membuatmu hanya mengapung diatas samudra dalam ruang terbatas, sedangkan pelajaran berenang membuatmu bisa menikmati keindahan samudra.
Maka renungkanlah mana yang lebih penting bagimu. Perahu ataukah ajaran dan pengetahuan di dalamnya .
Dan pilihan itu sepenuhnya ada pada dirimu.
***