Dimana di Bali disebut dengan istilah Gopala.
Sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi sebagaimana diceritakan dalam Tari Gopala, Bali sebagai Penggambaran Riangnya Aktivitas Para Penggembala di ladang pertanian atau sawah.Dalam kisah Mahabharata dimana Arjuna juga menyebutkan Sri Krishna dengan nama Sri Govinda karena Krishna adalah obyek segala kesenangan bagi sapi-sapi dan indera-indera.
Dengan menggunakan nama Sri Govinda yang bermakna tersebut, Arjuna menunjukkan bahwa seharusnya Krishna mengerti apa yang akan memuaskan indera-indera Arjuna. Tetapi Govinda tidak dimaksudkan untuk memuaskan indera-indera kita.
Akan tetapi, kalau kita berusaha memuaskan indera-indera Sri Govinda, maka dengan sendirinya indera-indera kita dipuaskan.
Secara material, semua orang ingin memuaskan indera-inderanya sendiri dan menginginkan supaya Tuhan memenuhi pesanan untuk kepuasan seperti itu. Tuhan akan memuaskan indera-indera makhluk hidup sejauh mana kepuasan patut diberikan kepada mereka, tetapi tidak sampai tingkat yang dapat menimbulkan kelobaan.
Kalau seseorang mengambil jalan yang berlawanan dengan jalan tersebut yaitu, apabila seseorang berusaha memuaskan indera-indera Sri Govinda tanpa keinginan untuk memuaskan indera-inderanya sendiri maka atas karunia Sri Govinda segala keinginan makhluk hidup dipenuhi.Demikian ditambahkan pengertian dari Govinda dalam meninjau tentara-tentara di medan perang Kuruksetra dalam Bhagawad Gita Bab I.
***