Mapeselang

Upacara “Mapeselang” adalah lambang bertemunya Hyang Widhi Wasa dengan umat manusia, melimpahkan karunia-Nya berupa cinta kasih.
Cinta kasih Hyang Widhi Wasa kepada umat-Nya telah terbukti dalam bentuk Pencipta dunia beserta isinya, dengan kekuatan-kekuatan sucinya mengatur dunia ini. 
Beliau menciptakan : gunung, laut, danau, hutan, sawah, ladang, matahari, segala materi yang berharga serta semuanya merupakan kekuatan kehidupan manusia. Inilah bentuk cinta kasih Tuhan untuk umat manusia.

Dalam upacara “Mapeselang” dalam rangkaian karya agung mamungkah & ngenteg lingih
Ida Sang Hyang Widhi diwujudkan dalam wujud Purusa Predana sebagai Dewa Semara Ratih, lambang dewa Cinta kasih.
Sebagai wujud cinta kasih Hyang Widhi Wasa dengan segala bentuk jenis ciptaan-Nya, yang menyebabkan manusia hidup dengan makmur dan sejahtera. Dewa Semara Ratih (Kamajaya-Kamaratih) dipujakan dengan warna yang serba Kuning sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan. 
Juga upacara ini menyimpulkan bhakti disambut asih dari Hyang Widhi Wasa sebagai jiwa seluruh alam dan sebagai sumber kehidupan di Tri Bhuana atau Tri Loka ini. 
***