Sinuhun merupakan sebuah gelar kebangsawaan dalam tradisi brahmana/sulinggih untuk dapat memberikan nasehat dan pengalaman spiritual yang lebih mendalam.
Seperti dikutip dari beberapa sumber :
- Pada zaman dahulu dikisahkan Sinuhun Gusti Panji Sakti menghabiskan masa tua beliau dengan melakukan semedi yaitu perenungan suci di sebuah Pura Ibu Beliau yang ada di Buleleng.
- Dari Griya Bangkasa yang lahirkan 13 Sulinggih Warga Jepang, Disudhi Widani Sebelum Madiksa dikatakan pula bahwa :
Saat upacara seda raga dilakukan, sang diksita konon akan mendapatkan pengalaman spiritual yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Pada zaman dahulu, Ida Sinuhun dengan segala nasehat-nasehatnya akan selalu diingat oleh para putra-putranya seperti dikisahkan dalam perjalanan Mpu Ketek bersama adik-adiknya untuk menghaturkan pujawali di Pura Besakih.
Dikisahkan juga pada Isaka 254 dalam prasasti gegaduhan Ki Dukuh Kedampal di Pura Penataran Agung Kedampal di lereng Gunung Agung yang berangka tahun Isaka 254 disebutkan bahwa :
Sang Hyang Pasupati, Batara Hyang Mahadewa, Batara Hyang Geni Jaya, serta Batara Hyang Sinuhun Gunung Agung mangastawa ring Gunung Hyang Mahameru.
***
