Yama Loka adalah alam tempat transit atau tempat tinggal sementara bagi atma-atma untuk melanjutkan perjalanan roh berikutnya atau untuk reinkarnasi kembali karena adanya atma masih diliputi oleh keinginan dan kemauan yang berhubungan dengan keduniawian.
Di alam ini keadaannya cukup mirip dengan alam manusia.
Pengayom dan pelindung alam Yama Loka ini adalah Dewa Yama atau Sanghyang Yamadipati.
Atma yang dapat melewati antarabhava dan kemudian perjalanannya ternyata masuk ke Yama Loka ini, akan melihat adanya aula super besar yang merupakan ruang tunggu.
Di aula besar (atau disebut Bale Pengangen - Angen) ini, Atma yang berkumpul disebutkan sangat banyak, mereka berasal dari berbagai tempat dari seluruh penjuru dunia.
Tata cara pengaturan niskala di aula besar ini adalah antara Atma yang satu dengan lainnya tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Selain itu semuanya pasti tidak saling kenal. Sang Atma tidak akan dapat bertemu dengan orang yang dikenalnya seperti dalam masa kehidupan manusia.
Ciri khas dari aula super besar ini adalah ada terdapat ruang pengadilan. Dimana disana Atma diadili. Semua kesalahan dan semua kebaikannya semasa kehidupan manusia akan diuraikan. Disini biasanya mereka yang dalam avidya [kebodohan, ketidaktahuan] sering akan merasa sengsara, karena apa yang dia anggap baik dan benar semasa hidupnya ternyata adalah salah.
Standar benar-salah dalam ukuran mereka yang dalam avidya sama sekali tidak berlaku disini. Karena yang berlaku disini adalah kebenaran kosmik yang universal.
Dari ruang pengadilan ini kemudian akan ditentukan perjalanan sang Atma berikutnya.
Ada Atma yang ditugaskan untuk tekun melakukan praktek sadhana dan membangunkan
kesadaran di alam Yama Loka ini.
Ada juga Atma yang ditugaskan untuk melakukan kerja pelayanan tertentu sesuai akumulasi karmanya sendiri. Dia akan tinggal di sebuah rumah di alam ini, dimana di alam ini ada kota dan perkampungan dengan banyak rumah-rumah.
Serta ada juga Atma yang “diturunkan” dulu ke Bhur Loka untuk menjalani hukuman sementara waktu, yang tujuannya untuk membersihkan karma-karma buruknya. Nantinya kalau pembersihan dan jangka waktunya sudah cukup, maka Atma akan dikembalikan lagi ke alam ini.
Demikian ditambahkan dalam samsara perjalanan sang atma agar dapat kita mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari.
***