Kala Paksa adalah waktu
karogan dimana memuncaknya kekuatan Bhatara Kala sehari sebelum Tumpek Wayang saat dina sukra wage wuku wayang yang dalam terjemahan lontar çundarigama
yang diterbitkan oleh parisadha hindu dharma kabupaten tabanan th 1976 disebutkan bahwa,
- Oleh karena itu orang-orang sewajarnyalah melakukan pembatasan, (secara simbolis), dengan menggoreskan kapur, tepat pada dadanya (tapak dara).
- Dan mesesuwuk (menempatkan suatu tanda) dengan daun pandan berduri, bertempat dibawah dipan tempat tidur, (juga diruangan pintu).
- Pada esok paginya, semua sesuwuk pandan tsb, dikumpulkan dan bertempat pada sebuah nyiru ( sidi ), disertai segehan lalu buanglah didengen, yakni dimuka halaman keluar pekarangan.
- Dalam pada itu, perlu disertai ucapan dalam pembuangannya dengan sesapa yang bermaksud membuang kecemaran-kecemaran.
***