Yoni

Yoni artinya sumber asalnya mahluk hidup yang terlahir di dunia ini dimana dalam simbol Lingga Yoni sebagaimana dijelaskan :
Brahma, dan Wisnu bersama-sama disimbolkan dalam pranala sebagai dasar yaitu yoni tersebut.
    • Dewa Brahma dipuja sebagai pencipta.
    • Dan Dewa Wisnu dipuja sebagai pemeliharanya.
Di Bali,
Simbol yoni juga dilambangkan dengan sebuah dulang yang bermakna panunggalan lingga yoni agar pertemuan dalam setiap piodalan berjalan dengan lancar.
Yoni dalam fungsi dan makna lingga tersebut juga merupakan lambang predana yang
pada hakekatnya adalah lambang alam ciptaan Tuhan.
Dimana pertemuan antara purusha dan predana itu merupakan pertemuan positif dan negatif yang akan dapat memunculkan benih baru.
Sebagai tambahan dalam intisari ajaran kitab ayurweda yang ditulis sekitar lahun 1500 SM, disebutkan pula bahwa makhluk hidup di dunia ini dibagi berdasarkan atas yoni atau sumber asalnya dalam 4 tipe, yaitu:
  1. Jarayuja, makhluk hidup yang dibungkus oleh selaput tipis amnion ketika berada dalam kandungan (Garbha);
  2. Andaja, makhluk yang lahir atau hasil penetasan dan telur;
  3. Svedaja, makhluk hidup yang mengeluarkan keringat;
  4. Audbhidja, makhluk yang muncul keluar menembus tanah.
Tiga tipe pertama ini terdiri atas makhluk hidup yang berupa binatang sedangkan tipe yang keempat, yakni audbhidja berupa makhluk hidup berwujud tumbuh-tumbuhan.

Dan setelah penciptaan Swatara yang berwujud tumbuh-tumbuhan itu, 
Dilanjutkan dengan penciptaan Marga Satwa (binatang/beburon) yang memiliki Dwi Pramana (sabda dan bayu), yaitu :
    • Swedaya : bangsa binatang bersel satu, hidup di air dan tanah basah
    • Andaya : bangsa binatang yang bertelur, hidup di air, darat, maupun udara
    • Jarayuda: bangsa binatang menyusui, baik pemakan rumput maupun daging.
Demikian seterusnya...
***