Dulang adalah simbol
yoni yang biasanya digunakan sebagai alas
sampyan soda yang yang merupakan penunggalan
Lingga Yoni sebagai simbol kekuatan
Hyang Widhi.
Dan dalam pembuatan gebogan dan cane, penggunaan batang pisang ditancapkan diatas dulang yang bermakna sebagai persembahan kepada Tuhan agar pertemuan berjalan dengan lancar.
Dulang banyak ragamnya, salah satunya dalam
mengenal makna gebogan dalam tradisi Hindu di Bali, dimana dalam kumparan disebutkan bahwa dulang merupakan sebuah tempat yang terbuat dari bahan kayu.
Mempunyai bentuk bundar, makin ke atas ukurannya makin mengecil.
Sementara, pada bagian paling bawah ukurannya sebesar kepala sehingga pas untuk dijunjung.
Maka dari itu bentuk gebogan menjulang seperti
gunung, makin ke atas makin mengerucut atau lancip.
Untuk bagian paling atas diletakkan
canang dan
sampiyan, sebagai wujud persembahan dan
bakti kehadapan Tuhan sang pencipta alam semesta.
***