Dengan menghaturkan yadnya untuk memohon keselamatan.
Sore hari (sandikala) menghaturkan segehan di halaman rumah dan di muka pintu pekarangan rumah yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan beserta pengiringnya agar kembali dan memberi keselamatan.
Demikian dijelaskan dari sumber kutipan rerahinan di kalender bali digital.
Demikian dijelaskan dari sumber kutipan rerahinan di kalender bali digital.
***